Hai!
Berdasarkan voting yang sudah aku lakukan di kontak bbm (Iya, aku votingnya via bbm), interaktif kedua yang akan aku bahas kali ini yaitu "diriku di 10 tahun yang akan datang". Baiklah, mari kita simak. :D
Sekarang usiaku 21 tahun, sepuluh tahun yang akan datang berarti usiaku menginjak 31 tahun. Kepala tiga. Kata orang, kepala tiga itu masa menuju puncak kejayaan manusia. Kejayaan karir, kehidupan, dan percintaan.
Di usia 31 tahunku, aku sudah menjadi seorang PNS di SMP Negeri Jepara. Dari senin hingga sabtu aku rutin bangun pagi, bergegas berangkat sekolah untuk menjalankan peranku sebagai seorang guru Bahasa Indonesia yang selalu menjadi teladan bagi siswa-siswiku. Sore harinya, aku memantau Lembaga Bimbingan Belajar milikku yang kini sudah menginjak tahun kelimanya. Memastikan kegiatan belajar mengajar di setiap kelas berjalan lancar, juga memastikan bagian administrasi bahwa tidak ada masalah baik dari siswa maupun tentor yang ada.
Sumber: http://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/04/lulus-pns-2012.jpg |
Malam hari, sambil beristirahat aku membuka dunia cyberku, membuka email, blog, dan toko online milikku. Membuka beberapa email penting, membalas email yang memang perlu dibalas, dan menghapus spam-spam yang masuk. Kemudian aku membuka dasbor elfifa.com, toko online milikku yang menyediakan pakaian etnik perca, baik yang sudah siap dipesan maupun yang baru akan dibuat berdasarkan pesanan. Juga menjawab beberapa pertanyaan yang masuk dan mencatat jumlah pemesan dan barang pesanan hari ini. Setelah itu aku akan menginformasikan kepada Ibuk jumlah dan jenis pesanan hari ini agar dapat segera disiapkan dan segera dikirimkan kepada pemesan.
Selain itu aku juga akan membuka blogger milikku, membuka dasbor umeylida.com (di usia 31, blogku sudah berganti domain), melihat pengunjung hari ini, dan membalas komentar-komentar yang masuk. Selesai mengelola blog sendiri, aku mulai melakukan rutinitas blog walking. Membaca tulisan-tulisan blogger lain, mencari inspirasi tulisan berikutnya, dan tak lupa mempelajari lomba blog yang sedang berlangsung.
Di usia 31 tahun, aku sudah secara resmi menjadi seorang istri. Menjalankan kesibukan ibu rumah tangga pada umumnya di samping kesibukan karir yang aku jalani. Mengurus kebutuhan suami sebelum aku berangkat dinas ke sekolah, memasak menu makan siang sepulang dinas sekolah, dan melayani suami sepulangnya dari kantor. Di usia ini, aku juga sudah resmi menjadi seorang ibu. Seorang ibu dari satu anak. Saat itu, anakku baru duduk di bangku kelas 1 SD. Masih riang-riangnya menjalani masa sekolah, bertemu teman-teman barunya, dan dapat jajan sesuai keinginan hatinya tanpa takut aku marahi. Lucu sekali. Biasanya yang mengurus keperluan dan mengantarnya berangkat sekolah itu aku, tapi untuk urusan sepulang dan menjemput sekolah aku pasrahkan kepada kakeknya (ayahku).
Sumber: http://thebsreport.files.wordpress.com/2010/07/multitasking_run_amok_lg1.gif?w=374&h=340 |
Sore harinya, anakku riang belajar di Taman Baca Al Qur'an. Kalau di Taman Baca Al Qur'an ini, aku yang mengantar jemputnya setiap hari. Dari hari sabtu hingga kamis, mulai pukul 3 sore hingga setengah 5 sore. Sepulangnya dari belajar Al Qur'an, anakku bermain bersama teman-teman seumurannya di sekitar rumah hingga menjelang magrib, karena kalau sudah tiba waktu magrib, dia akan segera aku ajak mengambil wudhu, sholat berjamaah bersama keluarga, dan mengaji Al Qur'an setelahnya. Anakku patuh sekali. Pun saat aku membimbingnya belajar dan mengulas materi yang ia pelajari hari ini di sekolah. Dia aktif dan komunikatif mengikuti bimbinganku. Aku sangat bangga kepadanya.
Menyenangkan sekali menulis postingan kali ini. Aku dapat menulis, membaca, dan melihat sendiri kehidupanku di usia 31 tahun. Semoga yang aku tuliskan ini sesuai dengan yang dituliskan oleh Yang Maha Kuasa. Dan semoga ini bisa menjadi inspirasi kalian. Sampai Jumpa! :D
kayaknya bahagia banget kehidupan di masa itu. semoga terkabul ya. aamiin
BalasHapusAmin, amin, amin, doapun yak :")
Hapus